Langsung ke konten utama

Dana Kuliah yang Semakin Melambung


Dana Kuliah yang Semakin Melambung
          Ada sebuah fakta yang menyedihkan tentang melambungnya dana kuliah di UNJ. Tepatnya seorang teman sekolah SMA saya, pada tahun lalu ia berhasil lolos seleksi jalur mandiri Penmaba di UNJ fakultas teknik. Namun karena biaya uang masuk non reguler  fakultas teknik UNJ yang mahal, ia pun mengurungkan niatnya, karena masalah biaya. Padahal ia adalah orang yang cukup cerdas dan berprestasi di sekolah. Dan pada tahun ini ia pun kembali mencoba untuk masuk UNJ lewat jalur SNMPTN dan dengan mengambil jurusan yang tidak terlalu favorit dan yang tidak terlalu mahal uang masuknya. Itulah sebagian fakta yang terjadi akibat menaiknya dana kuliah di UNJ, saya sendiri pun sebagai temannya tidak dapat membantu banyak, karena tahun lalu pun saya sendiri juga sebagai mahasiswa baru yang belum tahu telalu banyak tentang beasiswa di UNJ dan bagaimana cara membantu mahasiswa yang terkendala dengan biaya.
          Mungkin bagi seorang mahasiswa yang mampu atau cukup kuliah di UNJ termasuk murah, bila dibandingkan dengan perguruan tinggi swasta dan negeri lainnya, namun bagi mahasiswa yang kurang mampu kuliah di UNJ sudah termasuk mahal, di tambah lagi dengan biaya untuk ngekos (misalnya) untuk makan sehar-hari, untuk transportasi, untuk keperluan kuliah (fotocopy, ngeprint, internet, beli buku dan lain-lain), kemudian juga yang sdang melakukan skripsi juga membutuhkan biaya serta dalam berorganisasi sendiri tak jarang juga membutuhkan biaya. Sebab banyak sebagian mahasiswa yang tidak mau berorganisasi karena masalah biaya itu sendiri. Serta dengan sedang dibahasnya RUU PT yang kabarnya nantinya akan membuat perguruan tinggi semakin mahal biayanya.
          Tak jarang sebagian dari mahasiswa ada yang bekerja samabil kuliah, demi memenuhi biaya dalam perkuliahan dan untuk kehidupan sehari-hari, atau juga mengejar beasiswa dari universitas sendiri atau beasiswa dari pihak luar. Akan tetapi, beasiswa sendiri juga tanpa masalah, pertama, dalam pengurusan beasiswa terkadang masih membutuhkan biaya demi memenuhi persyaratan beasiswa, seperti di pihak RT, RW, Kelurahan dan lain-lain. Kedua, pengurusan beasiswa yang terkadang cukup ribet membuat sebagian dari mahasiswa mengurungkan niatnya untuk mengajukan beasiswa tersebut. Ketiga, sosialisasi yang masih kurang terhadap para mahasiswa membuat tidak semua mahasiswa tahu akan beasiswa. Keempat, dalam pemberian beasiswa tak jarang ada yang salah sasaran dalam pemberian beasiswa tersebut, seperti contohnya dalam beasiswa bidik misi tahun kemarin masih ada saja mahasiswa yang mampu, bahkan berkecukupan diberikan beasiswa bidik misi, karena kurangnya perhatian dari pihak kampus dalam pemberian beasiswa.
          Jadi, “apakah yang kita lakukan jika kita melihat salah satu dari teman kita putus kuliah ??” dan “apakah tidak pernah terpikirkan sedikit saja bagaimana rasanya kalau kita merasakan putus kuliah ??” “Bagaimana perasaan keluarga bila melihat kita putus kuliah ??”
 Lalu “apakah kita terus biarkan setiap tahunnya seseorang yang telah lolos seleksi masuk UNJ taai karena masalah biaya ia pun mengurungkan niatnya kuliah ??”
Oleh karena itu apa yang kita bisa lakukan untuk setidaknya memberikan bantuan kepada teman-teman kita yang membutuhkan bantuan kita, agar nantinya tidak ada lagi mahasiswa yang putus kuliah akibat biaya. Mungkin yang kita bisa lakukan ialah, pertama, menginformasikan setiap besiswa dan lowongan pekerjaan yang kita ketahui kepda seluruh teman-teman kita. Kedua, dengan menyisihkan sebagian uang kita kepada pihak advokasi ( universitas atau fakultas ) yang bertugas membantu mahasiswa. Insya Allah ituakan membantu teman-teman kita yang membutuhkan, yang pasti selalu semangat dalam membantu teman-teman kita agar kita nantinya bisa menjadi mahasiswa yang bermanfaat dan berguna dalam membantu teman-teman kita. Sebab tidak ada yang sia-sia dalam membantu seseorang dalam kebaikan. Semga kita selalu diberikan kekuatan oeh Allah dalam membantu teman-teman kita dan kita sendiri pun selalu semangat dalam membantu teman-teman kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sarana Prasarana Pendidikan Formal dan Nonformal

BAB II PEMBAHASAN A.       Peran Pendidik dalam Perencanaan Kebutuhan Sarana, Pengadaan, Inventarisasi, Penataan/Penyimpanan, Pemakaian, Pemeliharaan, Penghapusan dan Pengawasan Sarana dan Prasarana di PKBM 13 Cipinang 1.       Hakikat Sarana dan Prasarana Pendidikan Menurut Suharsimi Arikunto (1987), sarana pendidikan ialah semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar, baik yang bergerak maupun tidak bergerak agar mencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efisien. Prasarana pendidikan adalah alat yang tidak langsung yang digunakan untuk pencapai tujuan pendidikan. Yang termasuk prasarana misalnya ; Bangunan sekolah, lapangan olahraga, asrama guru, dan sebagainya.   2.       Hakikat Manajemen Sarana dan Prasarana Meurut Ari Gunawan (1996) Manajemen sarana dan prasarana pendidikan merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan da...

penerapan andragogi

Penerapan andragogi dalam Metode Pembelajaran Penggunaan metode pembelajaran dalam pendidikan orang dewasa berimplikasi pada penggunaan teknik pembelajaran yang dipandang cocok digunakan di dalam menumbuhkan perilaku warga belajar. Knowles mengklasifikasi teknik pembelajaran dalam mencapai tujuan belajar berdasarkan tipe kegiatan belajar, yakni; sikap, pengetahuan dan keterampilan. Kegiatan belajar pada pendidikan orang dewasa masih merupakan kegiatan belajar yang paling efisien dan paling dapat diterima serta merupakan alat yang dinamis dan fleksibel dalam membantu orang dewasa belajar. Oleh karena, kegiatan belajar merupakan alat yang dinamis dan fleksibel dalam membantu orang dewasa, maka penggunaan metode belajar diperlukan berdasarkan prinsip-prinsip belajar orang dewasa. Metode belajar orang dewasa adalah cara mengorganisir peserta agar mereka melakukan kegiatan belajar, baik dalam bentuk kegiatan teori maupun praktek. ( Anonim: 2006) Metode pembelajaran yang dapat dig...

Tenaga Kependidikan Dalam Pendidikan Luar Sekolah

Tenaga PNF, yang disebut juga PTK-PNF (Pendidik dan Tenaga Kependidikan – Pendidikan Nonformal). Berikut adalah ketenagaan PNF : Pendidik pada PNF :   Pamong Belajar adalah PNS yang bertugas untuk melaksanakan pengembangan model, pembuatan percontohan serta penilaian dalam rangka pengendalian mutu dan dampak pelaksanaan program PNFPI sesuai dengan Kepmenko-wasbangpan.  Pendidik atau pamong PAUD adalah Tenaga honorer yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang melaksanakan pembelajaran pada lembaga Pendidikan Anak Usia Dini jalur nonformal seperti kelompok bermain, taman penitipan anak, dan satuan PAUD sejenis .   Instruktur Kursus adalah Tenaga Pendidik yang bertugas untuk melaksanakan pembelajaran bagi warga masyarakat yang membutuhkan keterampilan tertentu yang dapat digunakan untuk keterampilan hidup dan dimanfaatkan sebagai mata pencarian.  Tutor Pendidikan NonFormal (PNF) adalah anggota ma...