Langsung ke konten utama

FASE KELIMA



Fase  Kelima

Menurut saya dalam hidup ini terbagi menjadi beberapa fase yaitu ;
1.       Fasa masa bayi.
2.       Fase masa kanak-kanak
3.       Fase sekolah.
4.       Fase kuliah.
5.       Fase karir.
Alhamdulilah di tahun 2016 ini, saya mendapatkan rezeki yang amat luar biasa dari Allah bisa bekerja di perusahaan yang cukup baik tentunya, terlepas bidang yang saya tekuni tak terlalu sesuai dengan jurusan kuliah saya, bagi saya itu adalah hal yang wajar, karena tidak semua yang kita inginkan bisa berjalan dengan dengan yang kita harapkan.  Setelah bekerja banyak hal kecil hingga besar ang merubah diri ini, mulai dari kebahagiaan yang dirasakan oleh orang tua saya, yang mungin tak menyangka anak laki-laki yang sangat manja ini bisa bekerja di tempat orang lain.
Perlahan-lahan beberapa impian yang sejak dulu diinginkan mulai bisa diperoleh, impian yang diharapkan bertahun-tahun lalu, Allah mulai menjawabnya satu persatu, terutama bisa hidup mandiri an bisa membantu kehidupan keluarga merupakan impian bagi seorang anak.
Setelah lulus kuliah sempat terdapat konflik internal dalam kelaurga kami, hingga puncaknya saya pun mengalami kecelakaan dan merusakkan benda berharga, namun setelah saya bekerja perlahan-lahan konflik tersebut terlupakan. Seluruh keluarga, sahabat hingga tetangga pun merasa senang dengan pekerjaan saya saat ini. Itulah kebahagiaan tersendiri bagi diri ini.
Sekarang saya hanya tinggal focus dengan karir saat ini, karena semuanya yang kita raih akan menjadi sia-sia bila tanpa kerja keras, dan tak lupa untuk selalu beribadah kepadaNya sesibuk apapun, walaupun begitu sempat terselip rindu akan dunia sekolah, kampus terdahulu, tapi waktu selalu maju kedepan, sehingga apapun yang saya lakukan untuk masa depan.
Terima kasih ya Allah atas karunia yang Engkau berikan, Engkau tahu bahwa mungkin saya bisa bertahan dari banyak cobaan di masa lalu. Ya Allah selalu ingatkan hamba, bila kadang suka lupa akan karunia yang begitu banyak Engkau berikan.
Selanjtnya tinggal Fase keenam, hingga saat ini belum ada yang tahu jawabannya  saya mapu ke fese tersebut atau tidak, karena semua Allah yang Maha skenarionya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sarana Prasarana Pendidikan Formal dan Nonformal

BAB II PEMBAHASAN A.       Peran Pendidik dalam Perencanaan Kebutuhan Sarana, Pengadaan, Inventarisasi, Penataan/Penyimpanan, Pemakaian, Pemeliharaan, Penghapusan dan Pengawasan Sarana dan Prasarana di PKBM 13 Cipinang 1.       Hakikat Sarana dan Prasarana Pendidikan Menurut Suharsimi Arikunto (1987), sarana pendidikan ialah semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar, baik yang bergerak maupun tidak bergerak agar mencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efisien. Prasarana pendidikan adalah alat yang tidak langsung yang digunakan untuk pencapai tujuan pendidikan. Yang termasuk prasarana misalnya ; Bangunan sekolah, lapangan olahraga, asrama guru, dan sebagainya.   2.       Hakikat Manajemen Sarana dan Prasarana Meurut Ari Gunawan (1996) Manajemen sarana dan prasarana pendidikan merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan da...

penerapan andragogi

Penerapan andragogi dalam Metode Pembelajaran Penggunaan metode pembelajaran dalam pendidikan orang dewasa berimplikasi pada penggunaan teknik pembelajaran yang dipandang cocok digunakan di dalam menumbuhkan perilaku warga belajar. Knowles mengklasifikasi teknik pembelajaran dalam mencapai tujuan belajar berdasarkan tipe kegiatan belajar, yakni; sikap, pengetahuan dan keterampilan. Kegiatan belajar pada pendidikan orang dewasa masih merupakan kegiatan belajar yang paling efisien dan paling dapat diterima serta merupakan alat yang dinamis dan fleksibel dalam membantu orang dewasa belajar. Oleh karena, kegiatan belajar merupakan alat yang dinamis dan fleksibel dalam membantu orang dewasa, maka penggunaan metode belajar diperlukan berdasarkan prinsip-prinsip belajar orang dewasa. Metode belajar orang dewasa adalah cara mengorganisir peserta agar mereka melakukan kegiatan belajar, baik dalam bentuk kegiatan teori maupun praktek. ( Anonim: 2006) Metode pembelajaran yang dapat dig...

Tenaga Kependidikan Dalam Pendidikan Luar Sekolah

Tenaga PNF, yang disebut juga PTK-PNF (Pendidik dan Tenaga Kependidikan – Pendidikan Nonformal). Berikut adalah ketenagaan PNF : Pendidik pada PNF :   Pamong Belajar adalah PNS yang bertugas untuk melaksanakan pengembangan model, pembuatan percontohan serta penilaian dalam rangka pengendalian mutu dan dampak pelaksanaan program PNFPI sesuai dengan Kepmenko-wasbangpan.  Pendidik atau pamong PAUD adalah Tenaga honorer yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang melaksanakan pembelajaran pada lembaga Pendidikan Anak Usia Dini jalur nonformal seperti kelompok bermain, taman penitipan anak, dan satuan PAUD sejenis .   Instruktur Kursus adalah Tenaga Pendidik yang bertugas untuk melaksanakan pembelajaran bagi warga masyarakat yang membutuhkan keterampilan tertentu yang dapat digunakan untuk keterampilan hidup dan dimanfaatkan sebagai mata pencarian.  Tutor Pendidikan NonFormal (PNF) adalah anggota ma...