PENDAPAT DAN IMPIANMU TENTANG PENDIDIKAN
INDONESIA :
Pendapat saya mengenai pendidikan ialah suatu
usaha untuk mewujudkan kegiatan pembelajaran guna mendapatkan pengetahuan,
pengalaman dan lain-lain. Pendidikan sendiri sebenarnya terbagi menjadi 3,
yakni pendidikan formal, nonformal dan informal. Saya sebagai lulusan sarjana
mahasiswa pendidikan luar sekolah atau nonformal, tentu melihat pendidikan
Indonesia kini bagi saya hanya menguntungkan beberapa daerah saja, karena sudah
jelas pendidikan formal tak mampu mengatasi permasalahan pendidikan, tetapi
perlu dukungan dari pendidikan nonformal dan informal.
Jelas sekarang pemerintah lebih condong ke
dalam pendidikan formal, terlihat dari anggaran dari sekolah negeri dengan
satuan pendidikan nonformal yakni, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
negeri yang ada di Jakarta, sangat berbeda jauh padahal sebenarnya, justru
warga belajar dari pendidikan nonformal yang notabene warga belajar yang
berbeda dari murid sekolah pada umumnya, lihat saja dari program Kesetaraan
Paket A, B dan C yang rata-rata usianya
berbeda jauh dari usia murid sekolah formal dan latar belakang warga belajar
kesetaraan pun beragam, sehingga peran pemerintah, khususnya Kementerian
Pendidikan harusnya sudah mulai menyetarakan pendidikan nonformal dengan
pendidikan formal, tengok saja daerah-daerah terpencil yang masih belum ada
sekolah formal, maka disitu muncul pendidikan nonformal, pendidikan yang dimana
saja, kapan saja dan dengan siapa saja, tanpa harus belajar disekolah, memakai
seragam, mengikuti waktu sekolah dan lain-lain.
Pendidikan nonformal merupakan solusi atas
permasalahan pendidikan di Indonesia, yakni masih kurangnya kesejahteraan
pendidikan dan jaringan pendidikan yang merata dari kota hingga pelosok. Kita
tahu pendidikan jarak jauh tnpa harus bertatap muka, namun bisa belajar dan
lain sebagainya. Sementara pendidikan informal merupakan pendidikan yang diberikan
dengan baik olah orang tua kepada anaknya dan lain-lain. Karena sekolah tak
bisa mendidik moral, tanpa adanya campur tangan dan pendidikan dari pihak orang
tua kepada anaknya.
Impian saya terhadap pendidikan di Indoensia
ialah kesejahteraan pendidikan termasuk dalam meratanya seluruh pendidikan dari
mulai di kota hingga desa sama tanpa ada perbedaan, termasuk dari fasilitas,
mutu, pengajar, dan lain sebagainya, sehingga masyarakat Indonesia dimanapun
berada sama-sama mendapatkan pendidikan yang layak hingga menjadi SDM yang
berkualitas. Lalu harus meratanya perhatian pemerintah terhadap pendidikan
nonformal dan informal, jangan hanya memikirkan pendidikan formal saja, seperti
kurikulum, ujian nasional dan lain-lain, tapi tengok juga satuan pendidikan
nonformal yang masih banyak membutuhkan perhatian pemerrintah karena mayoritas
satuan pendidikan nonformal bersumber dana dari swadaya masyarakat, sehingga
banyak satuan pendidikan nonformal yang belum berkembang dan maju. Sementara
satuan pendidikan formal jauh lebih maju.
Lalu impian saya selanjutnya terkait pendidikan
yakni, berharap pendidikan menjadi sesuatu yang mudah di raih bukan menjadi
sesuatu yang susah untuk di raih, tidak ada lagi ada masyarakat Indonesia yang
tidak mengeyam pendidikan dikarenakan masalah biaya atau jauhnya akses menuju
sekolah, karena pendidikan merupakan hak bagi setiap warga masyarakat, maka
sudah selayaknya pemerintah mulai memikirkan kemerataan pendidikan secara luas,
jangan hanya berganti-ganti kurikulum yang anggaran biasa bermilyar-milyar
habis, sementara dana tersebut jika digunakan untuk pembangunan fasilitas
sekolah bisa ratusa sekolah diperbaiki serta ribuan siswa bisa nyaman
bersekolah. Kemudian kesejahteraan jugga terhadap guru dan tenaga kependidikan
lain, mungkin jika yang sudah PNS bisa dibilang cukup, namun tenaga
kependidikan yang honorer masih jauh dari kata cukup upahnya, oleh karena itu
harapan dan impian saya jelas kesejahteran seluruh pendidikan termasuk dari
kesejahteraan seluruh perangkat pendidikan dari mulai daerah pelosok hingga
kota tanpa ada perbedaan dan kesenjangan.
JIKA KAMU TERPILIH INPIRASI APA YANG AKAN KAMU
BAGIKAN :
Saya akan membagikan pengalaman saya selama
kuliah di jurusan Pendidikan Luar Sekolah saya banya sekali mendapat
pengalaman, seperti pentingnya pendidikan kepada setiap orang, kemudian saya
akan membagikan sebuah penyadaran bahwa pendidikan itu bukan hanya ada
disekolah, tapi pendidikan itu bisa saja muncul dalam keluarga, teman bermain,
organisasi dan dalam lingkungan masyarakat. Tak hanya sarjana saja berhak untuk
mendidik, tapi siapa saja berhak untuk
mendidik asal mempunyai niat yang mulia serta ingin menyadarkan masyarakat
banyak.
Saya juga akan membagikan pengalaman ketika
saya melakukan kegiatan pengajaran di beberapa satuan pendidikan nonformal di
tengah lingkungan kumuh di Jakarta dan sekitarnya, serta cara memberdayakan
masyarakat sesuai dengan kebutuhan mereka dengan menggunakan prinsip analisis
kebutuhan. Saya juga akan memberikan beberapa keterampilan yang saya bisa kepada
orang lain. Serta tentu saya akan membagikan pengalaman saya dalam kegiatan
“Menyapa Negeriku” ke seluruh sosial media yang saya punya, sehingga orang lain
mengetahui pendidikan yang berada di tempat terpencil atau daerah yang berada
jauh di ujung Indonesia berikut dengan kelebihan dan luar biasanya pendidikan
Indonesia. Saya akan membagikan seluruh pengalaman saya ketika mengikuti
program ini, agar orang-orang mengetahui betapa idahnya bumi Indonesia.
CERITAKAN SINGKAT TENTANG PENGALAMAN ANDA
MENGUNJUNGI BERBAGAI DAERAH DI INDONESIA :
Saya memang pernah
beberapa kali mengunjungi beberapa daerah di Indonesia, yakni ke kabupaten
Bandung dimana saya melakukan studi dan observasi ke satuan pendidikan
nonformal swasta yakni Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat dimana PKBM tersebut
menyelenggaraan program kesetaraan paket A, B dan C, namun tak hanya kesetaraan
saja, akan tetapi warga belajar pun diberikan keterampilan berupa keterampilan
berkebun sayur-mayur, bunga, buah-buahan, beternak hewan kambing dan keterampilan
computer. Ketarampilan diberikan, sesuai dengan ciri khas daerah karena
kebetulan daerah disana masih banyak perkebunan dan peternakan. Saya pun sempat
ikut dalam memberikan pembelajaran disana.
Saya juga sempat ke
daerah pelosok di Bogor, dimana daerah tersebut sangat jauh dari keramaian
kota, masyarakat disana pun ramah dan masih suka bergotong royong, walaupun disana masih terkendala air bersih. Saya
juga sempat pergi ke Yogyakarta, disana menurut saya luar biasa khas masyarakat
disana termasuk dari gaya bahasa dan bicaranya, saya orang jawa dan saya suka
dengan masyarakat Yogyakarta termasuk juga dengan beberapa tempat wisata dan
suhunya yang cukup sejuk disana.
Saya juga sempat
pergi ke salah satu daerah terpelosok didaerah Purworejo dimana dari jalan raya
menuju desa harus menepuh sekitar 5 jam, dengan melewati jalan bebatuan
pegunungan yang samping jalannya pun jurang yang cukup dalam, dimana desa
kaligondang sangat sulit sinyal dan warung, sehingga hanya makan-makanan dari
hasil berkebun, dan desanya pun
berbatasan langsung dengan hutan lindung, sehingga kalau malam hari masih
banyak binatang liar yang asih masuk desa.
Saya sangat
menyukai daerah di Indonesia dari mulai perkotaan, pegunungan, pantai hingga
lautnya, dan saya sangat tertarik untuk mengunjungi wilayah – wilayah lain di
Indonesia yang belum pernah saya kunjungi seperti ujung Sumatera, Kalimantan,
Sulawesi hingga Papua, oleh karena itu saya sangat tertarik mengikuti program
“Menyapa Negeriku”.
Komentar
Posting Komentar