Langsung ke konten utama

maslah pendidikan

Ia kalau menurut saya itu bantuan seperti itu sangat bermanfaat sekali bagi para mahasiswa yang terutama bagi para mahasisiwa yang kurang mampu dalam masalah biaya , karena mungkin zaman sekarang biaya kuliah cukup mahal,  apalagi kebutuhan di zaman sekarang pun juga mahal itulah banyak yang membuat sebagian mahasiswa ada yang putus kuliah, oleh karena itu bantuan seperti sangat diperlukan, untuk membantu para mahasiswa yang kurang mampu dan mahasisiwa yang berprestasi tentunya. Saya sangat mendukung sekalai bantuan seperti itu yang dilakukan oleh pemerintah, selain itu juga bantuan itu dapat memotivasi para mahasiswa untuk berprestasi lebih baik kedepannya. Karena kita ketahui biya kuliah di Indonesia saat ini cukup mahal, oleh karena itu banyak mungkin yang setelah lulus SMA lebih memilih untuk bekerja, daripada kuliah, karena masalah biaya dan juaga mungkin takut untuk merepotkan orang tua. Dan lebih memilh untuk bekerja terlebih dahulu untuk mengumpulkan uang untuk bekerja, tapi setelah mempunyai uang mereka justru malah malas untuk kuliah, karena alasan mereka “malas untu berpikir atau udah senang dengan bekerja, padahal kuliah penting untuk masa depan kita ke depannya, karena kuliah berbeda dengan bangku sekolah, disinilah kita di didik untuk masa depan kita yang lebih baik da dengan pendidikan yang tinggi Insya  Allah kita akan mendapatkn pekerjaan yang baik pula. Oleh karena itu seharusnya para pemerintah harus banyak membantu para mahasiswa yang kurang mampu dan yang berprestasi, agar mereka terus bias berkarya dan berprestasi bagi Negara kita. Karena banyak mahasisiwa yang berprestasi, tapi karena masalah biaya mereka putus kuliah. Dan pemerintah seharusnya juga membuat suatu program yang dapat mengatasi masalah – masalah seperti ini, supaya nasib para mahasisiwa – mahasiswa Indonesia ke depannya dapat lebih baik lagi, agar tidak ada yang putus kuliah lagi karena masalah biaya atau takut memberatkan orang tua. Karena masa depan Negara kita tergantung daripada para pemuda atau anak mudanya, lihat Negara – Negara maju, mereka banyak pemudanya yang kuliah bahkan Negara tersebut mensubsisdi, sehingga biaya kuliahnya gratis, walaupun Indonesia bukan Negara maju, tapi seharusnya Indonesia bias melakukan cara – cara yang efektif supaya para pemuda kita bisa kuliah, agar kita tidak tertinggal dari para Negara maju dan membuat masa depan bangsa kita semakin cerah.Dan juga kita sebagai mahasisiwa yang berkecukupan seharusnya bisa membantu teman – teman kita yang mungkin kurang mampu dalam biaya kuliahnya lewat pembentukan suatu organisasi dan lain-lain.  Sebagai Negara yang menjunjung tinggi pancasila kita wajib saling membantu antar sesama manusia. Dan harapan sya mudah-mudahan seluruh daerah di Indonesia dapat mengikuti daerah Pidie tersebut, supaya masing-masing daerah di Indonesia semkin maju dan tidak ada lagi daerah yang tertinggal.Dan bantuan tersebut penting sekali bagi para mahasisiwa yang sedang menyelesaikan skripsi mereka, yang saya ketahui karena dalam membuat skripsi juga dibutuhkan biaya yang cukup banyak, saya piker bantuan tersebut sangat berharga untuk para mahasiswa, ketimbang pemerintah melkukan hal-hal yang tidak berguna seperti , renovasi gedung DPR, jalan-jalan ke luar negeri anggota DPR, pengadaan mobil mewah untuk anggota DPR atau menteri dan lain- lain, yang bagi saya itu merupakan tindakan pemborosan semata yang tidak mempedulikan nasib rakyat. Walaupun bantuan yang diberikan tidak banyak , tapi bantuan itu dapat membuat mahasiswa lebih bersemangat lagi dalam menjalankan kuliahnya.Dan kepada presiden dan menteri pendidikan harus secepatnya bisa menyelesaikan masalah, agar mungkin di tahun yang akan masalah mahasiswa yang putus kuliah,karena masalah biaya segera teratasi dan para pemuda dan pemudi Indonesia bisa kuliah dan Indonesia akan menjadi negara yang maju ke depannya. Serta, menjadi Negara dengan para pemudannya yang mempunyai kemampuan dan keahlian dalam ilmu dan teknologi yang luar biasa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sarana Prasarana Pendidikan Formal dan Nonformal

BAB II PEMBAHASAN A.       Peran Pendidik dalam Perencanaan Kebutuhan Sarana, Pengadaan, Inventarisasi, Penataan/Penyimpanan, Pemakaian, Pemeliharaan, Penghapusan dan Pengawasan Sarana dan Prasarana di PKBM 13 Cipinang 1.       Hakikat Sarana dan Prasarana Pendidikan Menurut Suharsimi Arikunto (1987), sarana pendidikan ialah semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar, baik yang bergerak maupun tidak bergerak agar mencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efisien. Prasarana pendidikan adalah alat yang tidak langsung yang digunakan untuk pencapai tujuan pendidikan. Yang termasuk prasarana misalnya ; Bangunan sekolah, lapangan olahraga, asrama guru, dan sebagainya.   2.       Hakikat Manajemen Sarana dan Prasarana Meurut Ari Gunawan (1996) Manajemen sarana dan prasarana pendidikan merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan da...

Tenaga Kependidikan Dalam Pendidikan Luar Sekolah

Tenaga PNF, yang disebut juga PTK-PNF (Pendidik dan Tenaga Kependidikan – Pendidikan Nonformal). Berikut adalah ketenagaan PNF : Pendidik pada PNF :   Pamong Belajar adalah PNS yang bertugas untuk melaksanakan pengembangan model, pembuatan percontohan serta penilaian dalam rangka pengendalian mutu dan dampak pelaksanaan program PNFPI sesuai dengan Kepmenko-wasbangpan.  Pendidik atau pamong PAUD adalah Tenaga honorer yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang melaksanakan pembelajaran pada lembaga Pendidikan Anak Usia Dini jalur nonformal seperti kelompok bermain, taman penitipan anak, dan satuan PAUD sejenis .   Instruktur Kursus adalah Tenaga Pendidik yang bertugas untuk melaksanakan pembelajaran bagi warga masyarakat yang membutuhkan keterampilan tertentu yang dapat digunakan untuk keterampilan hidup dan dimanfaatkan sebagai mata pencarian.  Tutor Pendidikan NonFormal (PNF) adalah anggota ma...

Pedagang kaki lima

Ilmu Sosial Budaya Dasar KATA PENGANTAR Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia nya kami dapat membuat laporan hasil observasi dan analisis sosial yang telah kami lakukan ini.             Laporan makalah ini, ksmi buat sebagai tugas Ujian Akhir Semester dalam mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Dalam laporan makalah ini berisi laporan kami selama melakukan observasi dan analisis sosial mengenai pedagang kaki lima, beserta analisis yang telah kami lakukan guna mencari akar permasalahan setelah melakukan analisis sosial. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi pedoman untuk orang lain, terutama mahasiswa jurusan pendidikan luar sekolah dalam mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar . Kami pun meminta maaf apabila dalam laporan makalah ini masih ada beberapa kekurangan. Kritik dan Saran dari Dosen, dan teman-teman semua tetap kami harapkan guna perbaikkan ...